Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Angkatan Kerja Yang Bekerja dan Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Sukirno (2000), menyatakan penduduk merupakan faktor penting dalam peningkatan produksi dan kegiatan ekonomi kerena dalam penyediaan lapangan kerja, tenaga ahli dan usahawan diperoleh dari penduduk itu sendiri. Jumlah angkatan kerja yang bekerja secara tradisional merupakan faktor positif dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Semakin banyak angkatan kerja yang bekerja maka semakin besar juga tingkat produksi yang dihasilkan dan berimbas kepada naiknya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan penduduk yang tinggi juga membuka potensi pasar yang besar apabila dapat dimanfaatkan dengan baik (Arsyad,1999).

Angkatan kerja yang bekerja adalah penduduk berusia 10 tahun atau lebih yang sudah atau sedang bekerja dan yang sedang mencari kerja atau kegiatan lain (Simanjuntak,1998). Sedangkan menurut BPS angkatan kerja yang bekerja merupakan bagian dari angkatan kerja yang bekerja yang sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif untuk menghasilkan barang dan jasa.

Hubungan Antara Angkatan Kerja Yang Bekerja Dengan Pertumbuhan Ekonomi
Angkatan kerja dianggap sebagai salah satu faktor positif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana yang diutarakan Suparmoko dan Maria (2000), bahwa faktor angkatan kerja yang bekerja merupakan salah satu faktor produksi yang penting dengan peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) suatu daerah.



--- --- ---
Sumber:
Skripsi Eko Pambudi, Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi (Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah), Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Tahun 2013

Post a Comment for "Angkatan Kerja Yang Bekerja dan Pertumbuhan Ekonomi"