Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Human Capital Investment dan Pertumbuhan Ekonomi

Human Capital Investment adalah pengaruh pendidikan formal terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi, maksudnya adalah semakin tinggi pendidikan formal yang diperoleh seseorang maka akan meningkatkan produktifitas kerja orang tersebut juga. Hal ini berarti sejalan dengan teori Human Capital Investment, bahwa pendidikan mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi karena pendidikan berperan dalam peningkatan produktifitas angkatan kerja yang bekerja.

Peningkatan mutu modal manusia tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, namun memerlukan waktu yang panjang. Investasi modal manusia pada dasarnya sama dengan investasi faktor produksi lainya. Dalam hal ini juga diperhitungkan rate of return (manfaat) dari investasi pada modal manusia. Bila seseorang akan melakukan investasi, maka ia harus melakukan analisis biaya manfaat terlebih dahulu (Hastarini,2005).

Ada beberapa indikator yang digunakan dalam mengukur kualitas Human Capital Investment, antara lain : IPM, Indek Pendidikan, Indek Kesehatan, dll. Oleh karena itu dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi maka perlu adanya pembangunan modal manusia yang merata baik di Jawa Tengah maupun Indonesia.


Menurut Ramirez (1998), ada hubungan timbal balik antara Human Capital Investment dan pertumbuhan ekonomi (two-way relationship). Hubungan yang dimaksud adalah :


  1. Pertumbuhan ekonomi ke Human Capital Investment, GNP mempengaruhi pembangunan manusia, khususnya melalui rumah tangga dan pemerintah
  2. Human Capital Investment ke pertumbuhan ekonomi, Ada fakta menarik tentang hubungan ini, yaitu masyarakat yang berpendidikan akan berkontribusi dalam menyokong pertumbuhan ekonomi. Tingginya pendidikan manusia akan mempengaruhi ekonomi melalui peningkatan dan kapabilitas masyarakat.


Pendidikan pada diri seseorang dapat meningkatkan kemampuan dalam memperoleh dan menggunakan informasi dan memperoleh pemahaman akan perekonomian serta memberikan pilihan apakah seseorang ingin menjadi konsumen, produsen atau menjadi warga negara biasa. Secara tidak langsung pendidikan juga bepengaruh dalam pemenuhan kebutuhan pribadi seseorang dengan cara meningkatkan produktivitas sehingga akan mencapai standar hidup yang lebih baik (Gaiha,1993). Angkatan kerja yang bekerja, modal fisik dan tanah dapat mengalami diminishing return sedangkan ilmu pengetahuan tidak bisa. Jadi investasi modal manusia merupakan faktor utama dalam peningkatan produktifitas faktor produksi secara total (Kuncoro,2004).

Tingkat pendidikan yang tinggi dapat meningkatkan kapasitas inovasi pengetahuan dalam perekonomian sehingga akan muncul teknologi baru, produk baru dan proses produksi baru . Munculya sesuatu yang baru dan lebih bermanfaat akan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Tingkat pendidikan juga sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Apabila pada suatu negara tingkat pendidikanya memiliki jenjang secara baik maka penduduknya akan memiliki kualitas pendidikan yang baik, sehingga akan mendorong penemuan baru yang dapat meningkatkan produktifitas individu maupun perusahaan.

Penelitian ini akan mengaitkan Human Capital Investment diproksi dengan tingkat pendidikan, yaitu jumah penduduk laki-laki dan perempuan yang telat menamatkan jenjang pendidikan tingkat SLTA keatas.

Hubungan Human Capital Investment Dengan Pertumbuhan Ekonomi
Modal manusia merupakan salah satu modal yang dapat disejajarkan dengan modal fisik atau sumberdaya alam dalam menciptakan output disuatu negara. Oleh karena itu posisi peningkatan modal manusia sangat strategis dalam rangka pertumbuhan ekonomi.


--- --- ---
Sumber:
Skripsi Eko Pambudi, Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi (Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah), Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Tahun 2013

Post a Comment for "Human Capital Investment dan Pertumbuhan Ekonomi"