Jenis Pariwisata menurut James J. Spillane (1987)
Walaupun banyak jenis
wisata ditentukan menurut motif tujuan perjalanan, menurut James J. Spillane
(1987) dapat juga dibedakan adanya beberapa jenis pariwisata khusus sebagai
berikut :
a. Pariwisata Untuk
Menikmati Perjalanan (Pleasure Tourism)
Pariwisata untuk
menikmati perjalanan dilakukan untuk berlibur, mencari udara segar, memenuhi
keingintahuan, mengendorkan ketegangan saraf, melihat sesuatu yang baru,
menikmati keindahan alam, dan mendapatkan kedamaian.
b. Pariwisata Untuk
Rekreasi (Recreation Tourism)
Pariwisata untuk
rekreasi dilakukan sebagai pemanfaatan hari-hari libur untuk beristirahat,
memulihkan kesegaran jasmani dan rohani dan menyegarkan keletihan.
c. Pariwisata Untuk
Kebudayaan (Cultural Tourism)
Pariwisata untuk
kebudayaan ditandai serangkaian motivasi seperti keinginan belajar di pusat
riset, mempelajari adat-istiadat, mengunjungi monumen bersejarah dan
peninggalan purbakala dan ikut festival seni musik.
d. Pariwisata Untuk Olah
Raga (Sports Tourism)
Pariwisata untuk
olahraga dibagi menjadi dua kategori :
1. Big Sports Event,
pariwisata yang dilakukan karena adanya peristiwaperistiwa olahraga besar
seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, World Cup, dan lain sebagainya.
2. Sporting Tourism of
the Prectitioner, pariwisata olahraga bagi mereka yang ingin berlatih atau
mempraktekkan sendiri, seperti mendaki gunung, panjat tebing, berkuda, berburu,
rafting, memancing, dan lain-lain.
e. Pariwisata Untuk
Urusan Usaha Dagang (Business Tourism)
Pariwisata untuk urusan
usaha dagang umumnya dilakukan para pengusaha atau industrialis antara lain
mencakup kunjungan ke pameran dan instalasi teknis.
f. Pariwisata Untuk
Berkonvensi (Convention Tourism)
Pariwisata untuk
berkonvensi berhubungan dengan konferensi, simposium, sidang dan seminar
internasional.
--- --- ---
Sumber:
Skripsi Linda Agustiana, Analisis Efisiensi Obyek Wisata Di
Kabupaten Wonosobo (Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro Tahun 2013)
Post a Comment for "Jenis Pariwisata menurut James J. Spillane (1987)"