Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Proses Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sadono Sukirno 
Menurut Sadono Sukirno (1985), pengertian pertumbuhan ekonomi adalah perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ketahun. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila tingkat kegiatan ekonomi lebih tinggi dari apa yang telah dicapai pada periode waktu sebelumnya, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan dalam PDRB, tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari pada tingkat pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi dapat diketahui dengan membandingkan PDRB pada satu tahun tertentu (PDRBt) dengan PDRB tahun sbelumnya (PDRBt-1), seperti pada persamaan berikut (Sadono Sukirno, 2000):
Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sadono Sukirno (2000)

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Simon Kuznet

Simon Kuznet (1971) dalam Todaro dan Stephen C Smith (2000), mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan idiologis yang diperlukannya. Definisi ini mempunyai tiga komponen: pertama, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari meningkatnya secara terus -menerus persediaan barang; kedua, teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk; ketiga, penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan adanya penyesuaian di bidang kelembagaan dan ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan umat manusia dapat dimanfaatkan secara tepat.


Pertumbuhan Ekonomi Menurut Schumpeter dan Hicks
Menurut Schumpeter dan Hicks (Jhingan 2002), ada perbedaan dalam istilah perkembangan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Perkembangan ekonomi merupakan perubahan spontan dan terputus-putus dalam keadaan stasioner yang senantiasa mengubah dan mengganti situasi keseimbangan yang ada sebelumnya, sedangkan pertumbuhan ekonomi adalah perubahan jangka panjang secara perlahan dan mantap yang terjadi melalui kenaikan tabungan dan penduduk. Tujuan pembangunan ekonomi diantaranya yakni: peningkatan ketersediaan serta berbagai macam kebutuhan hidup, peningkatan standart hidup, dan peningkata pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu (Todaro, 2000).

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Simon Kuznet
Kuznet (Todaro, 2000) mengemukakan enam karakteristik atau ciri dalam pertumbuhan ekonomi sebagai berikut:

  1. Tingkat pertumbuhan output per kapita dan pertumbuhan penduduk yang tinggi,
  2. Tingkat kenaikan total produktivitas faktor yang tinggi,
  3. Tingkat transformasi struktur ekonomi yang tinggi,
  4. Tingkat transformasi sosial dan ideologi yang tinggi,
  5. Adanya kecenderungan negara-negara yang mulai atau sudah maju perekonomiannya untuk berusaha menambah bagian-bagian dunia lainnya sebagai daerah pemasaran dan sumber bahan baku yang baru,
  6. Terbatasnya penyebaran pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai sekitar sepertiga bagian dari penduduk dunia.

Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sadono Sukirno
Suatu perekonomian dapat dikatakan mengalami pertumbuhan jika kegiatan ekonomi lebih tinggi daripada yang dicapai pada masa sebelumnya.

Pertumbuhan dan perkembangan baru akan tercapai apabila jumlah fisik barang-barang dan jasa yang dihasilkan bertambah besar pada tahun berikutnya (Sadono Sukirno, 2000).


Pertumbuhan ekonomi akan menjadi lebih pesat melalui kebijakan-kebijakan berikut:
1. Mengurangi tingkat pertambahan penduduk
Di negara sedang berkembang, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi sering dipandang sebagai asalah utama, karena itu mengurangi pertumbuhan penduduk menjadi tujuan utama kebijakan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

2. Mengembangkan teknologi
Pertumbuhan ekonomi juga tergantung dari adanya perkembangan teknologi dan inovasi yang dilakukan. Adanya kemajuan teknoloi akan menyebabkan produktivitas pekerja tinggi, akan tetapi hanya perkembangan teknologi yang berkelanjutan yang akan menyebabkan terjadinya pertumbuhan pesat dalam perekonomian.

3. Meningkatkan tabungan
Menurut model Solow, adanya suatu tingkat tabungan yang semakin tinggi mengandung arti adanya standar hidup yang lebih tinggi pula dalam jangka panjang. Peningkatan tabungan akan menyebabkan investasi netto bertambah pada setiap tingkat stok modal per kapita. Sebagai akibatnya pertambahan stok modal akan semakin cepat, selanjutnya akan mempercepat kenaikan pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi.

4. Meningkatkan efisiensi penanaman modal
Dalam mengembangkan stok modal dalam suatu negara, pemerintah dan swasta memegang peranan yang berbeda. Tanggung jawab pemerintah dalam menjalankan investasi adalah untuk mengembangkan infrastruktur, yaitu membuat jalan, jembatan, pelabuhan, lapangan terbang, sekolah dan rumah sakit. Tanggung jawab swasta adalah mendirikan perusahaan dan industri barang dan jasa yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan pada waktu yang sama akan menghasilkan keuntungan kepada mereka.

Cara Menghitung Angka Pendapatan dalam PDB/PDRB
Ada tiga cara untuk melakukan perhitungan angka pendapatan yang dicerminkan melalui PDB/ PDRB (BPS, 2009), yaitu:
1. Metode pengeluaran
Metode pengeluaran adalah keseluruhan pengeluaran agregat, berupa penjumlahan dari konsumsi nasional (C), investasi nasional (I), goverment expenditure (G), export (X), import (M), masing-masing oleh konsumen, produsen, pemerintah, konsumen/ produsen/ pemerintah luar negeri dan dalam negeri terhadap nilai produksi akhir (final goods) dan bukan barang antara (intermediate goods).

2. Metode penerimaan
Metode penerimaan adalah keseluruhan penerimaan setiap warga negara pemilik faktor produksi tanah, tenaga kerja, modal, keahlian/ kewirausahaan yang berupa kompensasi sewa, upah, bunga, laba pada tahun tertentu.

3. Metode produksi
Metode produksi adalah pengukuran keseluruhan produksi nasional dengan menjumlahkan seluruh nilai tambah (value added), biasanya terdiri atas 10 sampai 11 sektor/ lapangan usaha pada tahun tertentu.


Sumber:
Wahyu, (2012). Analisis Pengaruh Aglomerasi, Tenaga Kerja, Jumlah Penduduk, Dan Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kendal. Skripsi S1, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Tahun 2012.

Post a Comment for "Pengertian dan Proses Pertumbuhan Ekonomi"