Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kinerja Sektor Publik (PSP) dan Efisiensi Sektor Publik (PSE)

Public Sector Performance (PSP) dan Public Sector Efficiency (PSE)
Dampak positif dari desentralisasi fiskal telah disebutkan sebelumnya salah satunya tercermin dari efisiensi pengeluaran publik. Dengan merujuk pada Afonso dkk (2005), penelitian ini akan menyusun indeks kinerja dan efisiensi sektor publik dengan metode PSP dan PSE. Secara teknis, angka PSP diperoleh dengan melakukan kompilasi terhadap sub-sub indikator musgravian dan indikator sosial ekonomi. Nilai PSP tergantung pada indikator-indikator kinerja ekonomi tertentu, yang terdiri dari indikator sosial ekonomi dan indikator musgravian.

Public Sector Performance (PSP)
Public Sector Performance (PSP)




Nilai PSP merupakan fungsi dari berbagai kinerja sosial ekonomi.

Kinerja Sosial Ekonomi
Kinerja Sosial Ekonomi



Oleh karena itu, perubahan pada PSP tergantung pada perubahan nilai-nilai indikator musgravian dan indikator sosial ekonomi yang relevan. Atau dapat dinotasikan sebagai berikut:

Perubahan pada Public Sector Performance (PSP)
Perubahan pada Public Sector Performance (PSP)


Dengan demikian, semakin besar pengaruh positif dari belanja publik yang relevan pada setiap sub indikator kinerja sektor publik akan menghasilkan perbaikan maupun peningkatan pada indeks PSP. Berdasarkan hal tersebut maka perubahan-perubahan yang terjadi pada indikator-indikator sosial ekonomi dapat dilihat sebagai perubahan pada kinerja sektor publik.

Untuk menaksir PSP, penelitian ini menggunakan 9 sub indikator kinerja publik yaitu kesehatan, pendidikan, kemiskinan, kesetaraan gender, infrastruktur, energi, distribusi, stabilitas, dan kinerja ekonomi. Komposisi total indikator PSP yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh gambar berikut:

Total Indikator Public Sector Performance (PSP) - Afonso dkk (2005)
Total Indikator Public Sector Performance (PSP) - Afonso dkk (2005)


Tahap berikutnya adalah menghitung indikator efisiensi sektor publik dengan indeks PSE. Berdasarkan persamaan 3.1 dan persamaan 3.3, nilai indikator efisiensi sektor publik dapat dihitung yaitu dengan cara membandingkan antara nilai indeks kinerja sektor publik yang diukur melalui indikator PSP dengan sejumlah belanja publik yang relevan (PEX) yang digunakan untuk mencapai outcome sektor publik. Dengan demikian indeks PSE dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Indeks Efisiensi Sektor Publik (PSE)
Indeks Efisiensi Sektor Publik (PSE)

dengan;



Indeks Efisiensi Sektor Publik (PSE)
Indeks Efisiensi Sektor Publik (PSE)


Marginal Productivity dari pengeluaran publik bernilai positif dan menurun, maka

Marginal Productivity
Marginal Productivity;

di mana : PEX adalah rata-rata pengeluaran publik (normalisasi)


Untuk menghasilkan kinerja sektor publik dari berbagai komponen indikator yang mempunyai satuan yang berbeda, maka dilakukan normalisasi data untuk tiap indikator kinerja. Normalisasi dilakukan dengan cara menghitung rata-ratanya, dan setiap nilai dibagi dengan nilai rata-ratanya tersebut. Sedangkan untuk indikator dengan orientasi kinerja yang terbalik (misalnya pengangguran yaitu semakin tinggi tingkat pengangguran semakin buruk kinerja ekonomi unit Pemda), normalisasinya dilakukan melalui pembagian nilai rata-ratanya dengan nilai sub indikator tersebut.

Kemudian untuk sub indikator kinerja publik yang mempunyai tolok ukur lebih dari 1 maka terlebih dahulu dilakukan pembobotan. Sebagai contoh, sub indikator kinerja pendidikan mempunyai 4 tolok ukur, yaitu APK SD, APK SMP, tingkat melek huruf, dan rata-rata lama sekolah serta diasumsikan bahwa setiap tolok ukur memberikan kontribusi yang sama terhadap tingkat capaian kinerja sektor pendidikan maka setiap variabel tolok ukur sub indikator pendidikan diberi nilai 25%.


Sumber:
Pamula, (2012). Efisiensi Sektor Publik Pendekatan Data Envelopment Analysis Indonesia 2001 – 2008. Skripsi S1, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Tahun 2012.

Post a Comment for "Kinerja Sektor Publik (PSP) dan Efisiensi Sektor Publik (PSE)"