Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Definisi Valuasi Ekonomi

Shathirathai (2003) mengatakan bahwa metode valuasi ekonomi menyangkut pengukuran moneter dari sebuah perubahan kesejahteraan seseorang yang disebabkan oleh perubahan kualitas lingkungan. Nilai pengukuran ini dikenal sebagai nilai ekonomi total (Total Economic Value; TEV).


Akhmad Fauzi (2006) mendefinisikan nilai ekonomi sebagai pengukuran jumlah maksimum seseorang ingin mengorbankan barang dan jasa untuk memperoleh barang dan jasa lainnya.
Definisi tersebut hampir sama dengan pendapat Suwahyuono (2005) bahwa nilai ekonomi dari suatu barang dan jasa diukur dengan penjumlahan kehendak untuk membayar (KUM, willingness to pay, WTP) dari banyak individu terhadap barang atau jasa yang dimaksud.


Valuasi ekonomi adalah tentang pengukuran preferensi dari masyarakat. 
Hasil dari valuasi dinyatakan dalam nilai uang sebagai cara dalam mencari rahasia preferensi.
TEV terdiri dari nilai manfaat (use value) dan nilai bukan manfaat (nonuse value). Nilai manfaat dapat dipilah menjadi nilai langsung (direct use value), nilai tidak langsung (indirect use value), dan nilai pilihan (option value). Nilai bukan manfaat dapat dibagi menjadi nilai warisan (bequest value) dan nilai keberadaan (eqsistence value). Tipologi total nilai ekonomi dapat dilihat pada gambar berikut:

Tipologi Total Nilai Ekonomi
Tipologi Total Nilai Ekonomi


Definisi total nilai ekonomi
No
Jenis Nilai
Definisi
1
Nilai Langsung (Direct Use Value)
Nilai saat ini dari penggunaan sebuah sumber daya, berdasarkan penggunaan sumber daya itu sendiri.
2
Nilai Tidak Langsung (Indirect Use Value)
Nilai saat ini dari penggunaan sebuah sumber daya, berdasarkan penggunaan secara tidak langsung.
3
Nilai Pilihan (Option Value)
Nilai pengunaan sumber daya di masa yang akan datang.
4
Nilai Warisan (Bequest Value)
Nilai yang diperoleh melalui pelestarian sumber daya untuk generasi mendatang.
5
Nilai Keberadaan (Eqsistence Value)
Nilai yang berasal dari apresiasi terhadap sesuatu untuk kepentingan sendiri, yang tidak memerlukan kontak langsung maupun kedekatan.
Sumber : NOAA, 2009



1. Analisis Manfaat dan Biaya (B/C Analysis) 
Camille Bann (1997) menyatakan bahwa analisis manfaat dan biaya adalah metode proyek ekonomi dan penilaian kebijakan yang paling umum.

Analisis manfaat (benefit = B) dan manfaat (cost = C) adalah sebuah alat pengambilan keputusan yang menilai proyek berdasarkan sebuah perbandingan antara biaya (kerugian) dan manfaat (keuntungan). Sebuah proyek atau kebijakan diterima jika manfaat dikurangi biaya lebih besar dari nol. Manfaat dan biaya didefinisikan berdasar kepada kepuasan dari kemauan atau preferensi. Jika sesuatu memenuhi sebuah kebutuhan, hal tersebut merupakan sebuah manfaat. Jika sesuatu merusak sebuah kebutuhan, hal tersebut merupakan biaya.
Suparmoko (1997) menyatakan bahwa proyek atau kegiatan layak dilaksanakan jika memiliki B/C ratio lebih besar dari 1, artinya manfaat harus lebih besar dari biaya atau pengorbanannya. 

2. Penilaian Resiko (Risk assessment) 
Camille Bann (1997) menyatakan bahwa penilaian resiko adalah proses dari konversi ketidakpastian ke dalam resiko. Penilaian resiko memerlukan tiga langkah utama. Pertama, menganalisis kejadian awal dan jalurnya melalui efek yang terjadi. Kedua, menentukan ukuran dan tingkat keparahan resiko. Sebuah resiko memiliki dua sifat yaitu probabilitas dan besarnya. Sebelum probabilitas dapat dipertimbangkan, ukuran hasil yang tepat perlu disusun. Untuk analisis ekonomi , informasi-informasi perlu diubah menjadi nilai ekonomi. Ketiga, mengestimasi probabilitas dan nilai yang diharapkan. Sebuah probabilitas mengukur kesempatan dari terjadinya peristiwa tertentu. Jika hasil yang berbeda saling eksklusif, jumlah dari probabilitasnya adalah 1.0. Jika hasil tidak saling eksklusif, probabilitas tidak perlu ditambahkan hingga 1.0. Salah satu cara mengekspresikan probabilitas adalah sebagai kesempatan terjadinya X dalam jutaan kejadian-kejadian tertentu berdasarkan catatan sejarah. Penilaian resiko melibatkan pengubahan ketidakpastian (dimana probabilitas dari hasil berbeda tidak diketahui) ke dalam resiko (dimana probabilitas dapat ditentukan oleh kemungkinan dari terjadinya hasil yang berbeda).



Sumber:
Suryanto, (2012). Valuasi Ekonomi Dampak Perpindahan Kampus Undip Pleburan Di Kec. Tembalang Dan Strategi Pengembangan Wilayah Kec Tembalang. Skripsi S1, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Tahun 2012

Post a Comment for "Definisi Valuasi Ekonomi "