Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Struktur Organisasi Bank Mandiri

Untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien perlu adanya pengorganisasian yang baik. Pengorganisasian merupakan penyusunan kerangka pembagian kerja, sehingga seluruh komponen dalam perusahaan dapat bekerja dengan efektif dan efisien.


Organisasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang berkerja berdasarkan suatu aturan dan tata kerja  untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.


Bank adalah suatu organisasi yang berusaha berdasarkan kepercayaan untuk memberikan jasa konsultasi investasi serta menjadi perantara baik bagi pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana dan antara pihak-pihak yang melakukan suatu/beberapa transaksi pembayaran atau keunagna sera jasa perbankan lainnya.

Bank umum terdiri dari organisasi kantor pusat dan kantor cabang dimana struktur organisasi kantor pusat dan kantor cabang masing-masing bank berbeda sesuai dengan lingkup operasinal bank bersangkutan.



Adapun fungsi dan tugas serta tanggungjawab masing-masing sub unit kerja dalam struktur organisasi dapat dikemukakan secara umum.

1. Hub Manager (Kepala Cabang) bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan operasional cabang yang ada di wilayah kerjanya (antara lain: cabang-cabang spoke). Hub Manager membawahi 5 unit kerja, yaitu : Hub Outlet Manager, Operation Manager, Commercial Manager, Spoke-spoke Manager dan Credit Operation Leader.

2. Internal Control & Compliance (ICC) merupakan unit kerja yang bertugas sebagai unit pengawasan internal yang dalam hirarki tugas dan tanggungjawabnya langsung kepada satuan Audit Internal di Kantor Pusat. Namun demikian dalam operasional dan teknis pelaksanaan tugas di cabang, di bawah Koordinator Kepala Cabang.

3. Risk Management adalah suatu unit kerja yang bertugas mengevaluasi permohonan kredit yang ditujukan oleh Commercial Manager yang setelah dianalisa. Selanjutnya diputus secara bersama (four eyes principles) dengan mempertimbangkan sisi resiko atas pemberian kredit dan memberikan masukan untuk mengantisipasi/meminimalisasi resiko yang mungkin akan timbul.

4. Spoke Manager adalah penanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan wewenang di masing-masing kantor cabang (spoke) .

5. Hub Outlet Manager adalah penganggung jawab atas pelaksanaan tugas dan wewenang serta koordinator pendanaan dan perkreditan (kredit dengan limit < Rp. 350 Juta) maupun operasional yang ada di kantor cabang yang meliputi tugas-tugas di bidang costumer service, retail officer dan head teller.

6. Retail Officer adalah unit pemasaran bidang perkreditan yang bertugas sebagai berikut:

a. Memberikan penjelasan kepada calon nasabah/nasabah, tentang persyaratanserta berbagai hal yang berkaitan dengan hubungan rekening pinjaman di Bank Mandiri.
b. Melakukan pembahasan atas  permohonan kerdit berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.
c. Melakukan pemeliharaan nasabah-nasabah yang telah mendapat fasilitas kredit di Bank Mandiri berdasarkan ketentuan perbankan.
d. Memberikan pemberitahuan kepada masing-masing nasabah apabila terdapat perubahan-perubahan pada ketentuan perkreditan maupun ada tunggakan-tunggakan kewajiban nasabah yang berlum dibayar.


7. Costumer service adalah unit pemasaran bidang dana yang dipimpin oleh costumer servide officer yang bertugas:

a. Memberikan penjelasan kepada calon nasabah maupun nasabah mengenai features dan benefit dari setiap produk dan jasa-jasa Bank Mandiri.
b. Menangani permohona pembukaan rekening nasabah yang meliputi : tabungan Deposito dan Giro baik dalam rupiah maupun valuta asing.
c. Melayani ermintaan untuk melakukan perubahan data-data nasabah maupun data rekening dari masing-masing nasabah.
d. Melayani penutupan rekening nasabah.
e. Mengadministrasikan seluruh pembukaan rekening : Tabungan, Deposito dan Giro nasabah.


8. Head teller  adalah unit kerja dibidang kas yang mempunyai tugas :

a. Melayani setiap nasabah atau calon nasabah yang melakukan transaksi setiap hari yang meliputi : penyetoran tunai, penarikan tunai, penyetoran kliring, inkaso transfer dll.
b. Melakukan pemeriksaan atas dokumen-dokumen setoran atau penarikan nasabah apakah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Memastikan apakah tandatangan nasabah pada setiap penarikan dana dari rekening telah sesuai dengan specimen tanda tangan nasabah.
d. Melakukan monitoring atas persediaan uang tunai.
e. Sebagai koordinator atas penarikan tunai dan penyetoran oleh cabang-cabang.
f. Mengatur penyediaan uang kas di cabang agar tidak melebihi limit kas kantor hub.



9. Commercial Manager adalah sebagai unit kerja dibidang perkreditan dan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan perkreditan. Dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh petugas sub unit kerja : relationship manager dan credit recovery.

10. Relationship manager bertugas mengelola debitur kredit performing baik permohonan baru maupun penambahan. Adapun credit recovery bertugas mengelola debitur kredit non-performing dan debitur macet baik pengadministrasiannya, penagihan sampai penyelesaiannya. Sub unit ini pun dibantu oleh masing-masing assistsnt relationship manager dan assistant credit recovery.

11. Operation manager adalah kepala untit kerja yang bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan teknis operasional kantor cabang diluar kebijakan perkreditan. Unit kerja ini membawahi 4 sub unit kerja yaitu general affair, clearing and other services, trade service administrastion accounting.

12. Clearing and other service adalah sub unit kerja yang bertanggungjawab dan mempunyai tugas mendukung tugas-tugas front-office, melakukan transaksi pertukaran warkat-warkat bank pada lembaga kliring Bank Indonesia dan melaksanakan transfer-transfer, Inkaso dan lain-lain yang berkaitan dengan tugasnya.

13. Trade service administration adalah suatu unit kerja yang bertugas melayani transaksi jasa-jasa, valas dan hal-hal yang berkaitan dengan tanggungjawab dibidang tugasnya.

14. General affair adalah suatu unit kerja yang bertugas dan bertanggungjawab mengenai kesekretariatan, mengelaola aset-aset Bank Mandiri yang ada di Hub, mengelola administrasi personalia, mengelola ATK, mengelola sarana pendukung operasional cabang lainnya dan hal-hal lain yang berkaian dengan bidang tanggungjawabnya.

15. Accounting adalah sub unit yang bertanggungjawab dan melakukan kontrol atas kebenaran pelaksanaan transaksi dan melakukan pencatatan atas transaksi laba/rugi.

16. Credit operation team adalah suatu unit kerja yang bertugas dan bertanggunjawab terhadap hal-hal pengadministrasian kredit dalam mandiri sistem terpadu (MASTER), pemenuhan syarat kredit, pengingatan agunan, penutupan asuransi, penilaian agunan, penyelesaian hukum dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tanggungjawabnya.

Post a Comment for "Struktur Organisasi Bank Mandiri"