Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Tingkat Pendapatan Premi Asuransi

Setiap perusahaan pastinya menginginkan agar dapat memperoleh pendapatan yang tinggi dan mendapatkan laba karena hal itu merupakan faktor yang menentukan tercapai/tidaknya tujuan perusahaan, dalam perusahaan asuransi tanpa pendapatan premi yang yang cukup untuk menutupi kerugian dan biaya-biaya, sehingga bila pendapatannya cukup/lebih untuk memenuhinya perusahaan asuransi akan dapat mencapai tujuannya.


Untuk memperoleh pendapatan dan keuntungan yang diinginkan maka perusahaan harus memperoleh sejumlah pendapatan tertentu. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk menciptakan produk yang dapat bersaing dengan maksud untuk dapat menentukan harga yang bersaing, sehingga dapat diraih pendapatan yang diharapkan, selain itu, jumlah penjualan produk tersebut juga merupakan faktor utama yang dapat menentukan besarnya pendapatan perusahaan. Dengan target penjualan yang dibuat, perusahaan akan mencapai pendapatan yang diharapkan sehingga akan diperoleh laba yang diinginkan.

Untuk meraih penjualan dan mencapai target penjualan produk perusahaan yang telah direncanakan, perusahaan membutuhkan suatu rangkaian, kegiatan tersebut adalah kegiatan pemasaran. Melalui kegiatan ini perusahaan dapat menyampaikan produk yang telah dihasilkan, selain itu kegiatan ini juga mengusahakan agar dapat memahami produk yang bagaimana yang diinginkan konsumen selanjutnya perusahaan dapat menyesuaikan produknya, sehingga perusahaan dapat menciptakan pelanggan yang siap untuk membeli produk perusahaan, pada akhirnya akan diperoleh penjualan yang diharapkan dan perusahaan akan meraih keuntungan yang diharapkan.


Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran perusahaan memerlukan suatu pengorbanan, yaitu biaya yang dinamakan biaya pemasaran. Biaya pemasaaran adalah biaya yang digunakan untuk melaksanakan seluruh kegiatan pemasaran, yaitu biaya yang terjadi pada produk selesai diproduksi sampai produk tersebut menghasilkan pendapatan dan pendapatan itu sendiri merupakan hasil dari aktivitas suatu perusahaan.


Maka dengan adanya biaya pemasaran untuk menunjang usaha pemasaran yang dilakukan, perusahaan asuransi diharapkan akan mampu menciptakan pendapatan premi yang diharapkan melalui penjualan produk asuransi yaitu suatu perjanjian pertanggungan melalui penjualan polis asuransi. Hal tersebut didukung oleh pernyataan dari Buchari Alma dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”, yang menyatakan bahwa: “Pada umumnya apabila dana bertambah untuk kegiatan marketing maka jumlah penjualan meningkat”. (Buchari Alma, 2000: 157). Oleh karena itu biaya pemasaran sangat berpengaruh terhadap tingkat penjualan polis asuransi yang akan menentukan tingkat pendapatan premi asuransi.

Post a Comment for "Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Tingkat Pendapatan Premi Asuransi"