Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Menurut pandangan ekonom klasik mengemukakan bahwa pada dasarnya ada empat
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu (1) jumlah penduduk, (2)
jumlah stok barang dan modal, (3) luas tanah dan kekayaan alam, (4) tingkat
tekhnologi yang digunakan (Kuncoro,2004).
Menurut Kuznet pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas produksi dalam jangka panjang dari suatu negara untuk menyediakan barang ekonomi kepada penduduknya.
Menurut Todaro (2003), Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu :
1. Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja
Pertumbuhan penduduk sangat berkaitan dengan jumlah angkatan
kerja yang bekerja yang notabenya merupakan salah satu faktor yang akan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Kemampuan pertumbuhan penduduk ini
dipengaruhi seberapa besar perekonomian dapat menyerap angkatan kerja yang
bekerja produktif.
2. Akumulasi Modal
Akumulasi modal merupakan gabungan dari investasi baru yang
di dalamya mencakup lahan, peralatan fiskal dan sumber daya manusia yang
digabung dengan pendapatan sekarang untuk dipergunakan memperbesar output pada
masa datang.
3. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi menurut para ekonom merupakan faktor
terpenting dalam terjadinya pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan karena
kemajuan teknologi memberikan dampak besar karena dapat memberikan cara-cara
baru dan menyempurnakan cara lama dalam melakukan suatu pekerjaan.
Menurut Sadono (2000), alat untuk mengukur keberhasilan
perekonomian suatu wilayah adalah pertumbuhan ekonomi wilayah itu sendiri.
Perekonomian wilayah akan mengalami kenaikan dari tahun ketahun dikarenakan
adanya penambahan pada faktor produksi. Selain faktor produksi, jumlah angkatan
kerja yang bekerja juga akan meningkat dari
tahun ke tahun sehingga apabila dimanfaatkan dengan maksimal maka akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ada beberapa alat pengukur dalam pertumbuhan
ekonomi, yaitu :
1. Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk Domestik Bruto/Produk Domestik
Regional Bruto apabila ditingkat nasional adalah jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam satu tahun dan dinyatakan dalam harga
pasar.
2. Produk Domestik Regional Bruto Per
Kapita
Produk domestik bruto per kapita
dapat digunakan sebagai alat ukur pertumbuhan yang lebih baik dalam
mencerminkan kesejahteraan penduduk dalam skala daerah.
Model pertumbuhan ekonomi neoklasik yang dikemukakan oleh Solow menyatakan bahwa persediaan modal dan angkatan yang bekerja dan asumsi bahwa produksi memiliki pengembalian konstan merupakan hal-hal yang mempengaruhi besaranya output. Model pertumbuhan Solow juga dirancang untuk mengetahui apakah tingkat tabungan, stok modal, tingkat populasi dan kemajuan teknologi mempunyai dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan
ekonomi merupakan dua aspek yang tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan ekonomi
dapat dilihat dari pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)
menurut harga konstan. Pertumbuhan ekonomi di daerah dapat dilihat menggunakan
PDRB per kapita sehingga diketahui apakah kesejahteraan masyarakat sudah
tercapai atau belum.
--- --- ---
Sumber:
Skripsi Eko Pambudi, Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi (Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah),
Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Tahun 2013
Post a Comment for "Pengertian Pertumbuhan Ekonomi"