Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konsep Pasar Sasaran

Pada mulanya istilah pasar dikaitkan dengan pengertian tempat pembeli dan penjual bersama-sama melakukan pertukaran. (Assauri,1987, hal.223).


Konsep Pasar Sasaran
Konsep Pasar Sasaran

Kemudian berkembang menjadi semua pembeli dan penjual yang terlibat dalam transaksi actual atau potensial terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Setelah perusahaan mengindentifikasikan peluang-peluang segmen pasarnya, ia harus mengevaluasi beragam segmen dan memutuskan berapa banyak  dan segmen mana yang akan dibidik. (Kotler, dkk 2002, hal. 329).



Selanjutnya dijelaskan bahwa, ada lima pola pemilihan pasar sasaran yang harus dipertimbangkan sesudah mengevaluasi segmen-segmen pasar yang berbeda yaitu:
1. Konsentrasi segmen tunggal
Yaitu melalui pemasaran terkonsentrasi pada spesialisasi produksi, distribusi, dan promosinya.

2. Spesialisasi selektif
Yaitu perusahaan memilih sejumlah segmen secara objektif masing-masing segmen menarik dan memadai.

3. Spesialisasi produk
Perusahaan menghasilkan beberapa produk tertentu yang dijual kebeberapa segmen.

4. Spesialisasi pasar
Yaitu perusahaan berkosentrasi untuk melayani berbagai kebutuhan kelompok pelanggan tertentu.

5. Cangkupan seluruh pasar
Perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan dengan menyediakan semua produk yang mungkin mereka butuhkan.



Sumber:
Assauri, S. (1987).  Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep dan Strategi. Rajawali Grafindo Persada. Jakarta
Kotler, P., Ang, S.W., Leong, S.M., dan Tan, C.T. (2002). Manajemen Pemasaran Perfektif Asia. PEARSON
Kotler, P. (2003).  Marketing Management. Prentice-Hall.
Kotler, P., dan Susanto. A.B. (2000). Manajemen Pemasaran Indonesia, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat, Jakarta.

Post a Comment for "Konsep Pasar Sasaran"