Hubungan Kompensasi Dengan Semangat Kerja Karyawan
Dalam pelaksanaan kegiatan operasional maupun manajemen, suatu perusahaan tidak akan terlepas dari tenaga kerja atau karyawan. Perusahaan membutuhkan tenaga karyawan untuk merealisasikan semua tujuan yang telah ditetapkan, sementara tujuan karyawan bekerja yang paling mendasar adalah mendapat imbalan jasa yang berupa upah, gaji, insentif, ataupun bonus untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Hubungan Kompensasi Dengan Semangat Kerja Karyawan
Kompensasi merupakan suatu daya tarik yang sengaja diberikan perusahaan kepada karyawan dengan tujuan untuk ikut membangun, memelihara, dan memperkuat harapan-harapan karyawan agar dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi perusahaan. Pemberian kompensasi kepada karyawan perlu dilaksanakan oleh setiap perusahaan untuk meningkatkan semangat kerjanya, karena dengan memperhatikan kompensasi, karyawan akan merasa dihargai.
Menurut Nitisemito (1992:55), “Jumlah kompensasi yang diberikan besar pengaruhnya terhadap semangat dan kegairahan kerja” sedangkan Moekijat (1999:55) menyatakan bahwa: “Dalam hubungan-hubungan kepegawaian yang modern, upah dan gaji (wages and salaries) diharapkan menaikkan peranan yang besar dalam mendorong pegawai untuk semangat bekerja”.
Dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian kompensasi yang benar akan mempengaruhi karyawan untuk memberikan imbal balik kepada perusahaan yaitu dengan cara bekerja dengan baik dan lebih bersemangat. Dengan demikian diharapkan produktifitas perusahaan akan meningkat sehingga segala sesuatu yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Sumber:
Nitisemito, Alex S. 1992. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia). Jakarta : Ghalia Indonesia
Moekijat. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen Kepegawaian). Bandung : Mandar Maju

Hubungan Kompensasi Dengan Semangat Kerja Karyawan
Kompensasi merupakan suatu daya tarik yang sengaja diberikan perusahaan kepada karyawan dengan tujuan untuk ikut membangun, memelihara, dan memperkuat harapan-harapan karyawan agar dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi perusahaan. Pemberian kompensasi kepada karyawan perlu dilaksanakan oleh setiap perusahaan untuk meningkatkan semangat kerjanya, karena dengan memperhatikan kompensasi, karyawan akan merasa dihargai.
Menurut Nitisemito (1992:55), “Jumlah kompensasi yang diberikan besar pengaruhnya terhadap semangat dan kegairahan kerja” sedangkan Moekijat (1999:55) menyatakan bahwa: “Dalam hubungan-hubungan kepegawaian yang modern, upah dan gaji (wages and salaries) diharapkan menaikkan peranan yang besar dalam mendorong pegawai untuk semangat bekerja”.
Dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian kompensasi yang benar akan mempengaruhi karyawan untuk memberikan imbal balik kepada perusahaan yaitu dengan cara bekerja dengan baik dan lebih bersemangat. Dengan demikian diharapkan produktifitas perusahaan akan meningkat sehingga segala sesuatu yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.
Sumber:
Nitisemito, Alex S. 1992. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia). Jakarta : Ghalia Indonesia
Moekijat. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen Kepegawaian). Bandung : Mandar Maju
Post a Comment for "Hubungan Kompensasi Dengan Semangat Kerja Karyawan"