Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Persepsi, Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Pengertian Persepsi, Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

A. Pengertian Persepsi
Belakangan ini promosi banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan, persepsi konsumen tentang promosi sangat membantu sekali dalam hal meningkatkan mutu pelayanan suatu perusahaan.

Menurut L.G Sciffman dan L.L Kanuk (1994) yang dikutip oleh Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman (2002 : 54) mendefinisikan persepsi adalah “Proses bagaimana seorang individu menyeleksi, mengorganisasikan dan menginterprestasikan stimulus ke dalam suatu yang bermakna dan melekat diingatannya”.

Sedangkan menurut Solomon (1996) yang dikutip oleh Djaslim Saladin danYevis Marty Oesman (2002 : 54) mendefinisikan persepsi adalah “Proses bagaimana stimulus-stimulus itu diseleksi, diorganisasi, dan diinterprestasikan”. Stimulasi bisa berupa penglihatan, suara, bau, rasa, dan tekstur. Stimulasi ini diterima oleh indera, dan diinterprestasikan ke dalam ingatan/otak, dan otak menanggapinya. Akhirnya muncullah persepsi kita tentang stimulasi.


Stephen P. Robbins (2003 : 169) mendefinisikan persepsi adalah “Proses yang digunakan individu mengelola dan menafsirkan kesan indra mereka dalam rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka. Meski demikian apa yang dipersepsikan seseorang dapat berbeda dari kenyataan objek. Tidak harus selalu berbeda, namun sering mendapat ketidak sepakatan.

Berdasarkan definisi diatas dapat dijelaskan bahwa persepsi adalah suatu proses interprestasi dari apa yang dilihat, dirasakan, didengar, dilakukan, oleh seseorang karena adanya informasi atau tindakan yang dilakukan oleh orang lain. Sehingga orang yang melihat, mendengar, merasakan ataupun menerima informasi tersebut akan memberikan respon cara positif ataupun negatif. Persepsi merupakan bahan masukan yang sangat penting bagi seorang produsen untuk mengembangkan usahanya. Oleh sebab itu produsen harus berusaha semaksimal mungkin agar para pelanggan dapat memberikan persepsi tentang perusahaan secara positif, dan konsumen menerima persepsi yang negatif seorang produsen harus berusaha menerima keluhan, keberatan secara arif dan bijaksana.


B. Aspek-aspek Persepsi
Seperti yang diungkapkan oleh Djaslim Saladin danYevis Marty Oesman (2002 : 56) banyak aspek yang perlu diamati sebagai aspek lingkungan yang menstimulasi pandangan persepsi konsumen, antara lain adalah :

1. Tabiat/kebiasaan konsumen (Nature Of The Stimulus)
Misalnya : kebiasaan konsumen untuk menanggapi bahwa shampo sunsilk lebih baik.

2. Pengharapan/epectation
Konsumen mengharapkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan itu, dalam kenyataannya atau pemanfaatan produksi/jasa tersebut sesuai dengan yang diharapkan, diinginkannya. Sering tidak cocok oleh karena itu marketer harus tanggap apa yang diharapkan oleh konsumen dan produk/jasa tersebut.

3. Alasan-alasan
Faktor pertama yang ditanggapi oleh seseorang adalah terkait dengan masalah kebutuhan dan keinginan, kemampuan uang tersebut dalam memenuhi keinginannya.

Proses pembelian diawali dengan adanya masalah atau kebutuhan yang dirasakan konsumen, konsumen mempersepsikan perbedaan antara keadaan yang diinginkan dengan situasi saat ini guna membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan.


C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Bagaimana kita menjelaskan bahwa individu-individu mungkin memandang satu benda yang sama, namun mempersepsikannya secara berbeda? Sejumlah faktor berperan dalam membentuk dan kadang memutar-balik persepsi. Faktor-faktor ini dapat berada dalam pihak pelaku persepsi, dalam objek atau target yang dipersepsikan, atau dalam konteks situasi di mana persepsi itu di buat

Gambar Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Ketika individu memandang ke objek tertentu dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi individu pelaku persepsi itu. Di antara karakteistik pribadi yang mempengaruhi persepsi adalah sikap, kepribadian, motif, kepentingan atau minat, pengalaman masa lalu, dan harapan. Sebagai contoh, jika anda berpikir jika perwira polisi harus berwibawa, anak muda harus tidak ambisius, atau individu yang mengaku jabatan publik pasti tidak jujur, maka mungkin anda mempersepsikan mereka dalam cara ini, tanpa memperdulikan ciri-ciri mereka yang sebenarnya.

Post a Comment for "Pengertian Persepsi, Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi Persepsi"