Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konsep Ekonomi Aglomerasi

Montgomery (dalam Mudrajad Kuncoro, 2002) mendefinisikan aglomerasi sebagai konsentrasi spasial dari aktivitas ekonomi di kawasan perkotaan karena penghematan akibat lokasi yang berdekatan yang diasosiasikan dengan kluster spasial dari perusahaan, para pekerja dan konsumen.


Menurut Kuncoro (2002) teori mengenai aglomerasi dapat digolongkan dalam perspektif klasik atau modern.

Perspektif klasik percaya bahwa aglomerasi merupakan suatu bentuk spasial dan diasosiasikan dengan konsep “penghematan akibat aglomerasi” (economies of agglomeration) melalui konsep eksternalitas. 


Sementara itu, para ahli ekonomi perkotaan mendefinisikan kota sebagai hasil dari produksi aglomerasi secara spasial. Perspektif modern menunjukkan beberapa kelemahan teori klasik mengenai aglomerasi.

Keuntungan Algomerasi
Secara umum, Isard (dalam Sjafrizal, 2008) menyatakan bahwa keuntungan aglomerasi meliputi 3 unsur utama yaitu (1) keuntungan skala besar (large scale economies); (2) keuntungan lokalisasi (localization economies); (3) keuntungan urbanisasi (urbanization economies). Keuntungan skala besar merupakan keuntungan yang diperoleh dalam bentuk penurunan biaya produksi rata-rata per unit, karena produksi dilakukan dalam skala besar tersebut.


Keuntungan Lokalisasi dan Urbanisasi
Keuntungan lokalisasi adalah keuntungan dalam bentuk penghematan ongkos angkut, baik untuk bahan baku dan hasil produksi, yang timbul karena berlokasi secara terkonsestrasi dengan perusahaan terkait lainnya dalam sebuah pusat pertumbuhan.

Keuntungan urbanisasi yaitu keuntungan yang muncul karena penggunaan fasilitas dalam sebuah pusat pertumbuhan secara bersama seperti listrik, pergudangan, telepon, air minum dan utilitas lainnya yang menunjang operasi perusahaan.



Sumber:
Suryanto, (2012). Valuasi Ekonomi Dampak Perpindahan Kampus Undip Pleburan Di Kec. Tembalang Dan Strategi Pengembangan Wilayah Kec Tembalang. Skripsi S1, Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Tahun 2012.

Post a Comment for "Konsep Ekonomi Aglomerasi "